Pinjaman dana tunai menjadi solusi untuk kamu yang memiliki kebutuhan dana mendesak. Namun persyaratan yang rumit dan proses yang lama menjadikan halangan untuk calon debitur mengajukan pinjaman.
Tidak jarang pengajuan tersebut ditolak oleh pihak bank atau lembaga pinjaman. Banyak faktor yang membuat pengajuan pinjaman ditolak oleh pihak bank ataupun institusi keuangan lainnya. Walaupun bank atau institusi keuangan memiliki standart yang berbeda-beda dalam menerima atau menolak oermohonan pinjaman uang. Namun secara keseluruhan bank dan instituai keuangan memiliki standart umum yang menjadi acuan.
Berikut beberapa hal yang dapat kamu perhatikan agar pinjaman yang kamu ajukan diterima pihak bank ataupun institusi keuangan lainnya.
Kelengkapan Dokumen Kamu harus melengkapi dokumen yang diminta oleh pihak institusi keuangan. Dokumen yang diminta tidaklah sedikit, namun jika kamu benar-benar ingin mengajukan pinjaman, dan ingin permohonan tersebut disetujui pihak institusi keuangan, kamu harus meluangkan sedikit waktu untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan tersebut.
Dokumen yang dibutuhkan antara lain :
Identitas diri
Identitas diri disini antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), NPWP dan identitas diri lainnya.
Berkas Kepemilikan AgunanApakah kamu memilih pinjaman dengan menjaminkam agunan? Maka kamu harus mempersipakan berkas tersebut untuk dilampirkan dalam permohonan pinjaman. Barang yang kamu bisa agunkan antara lain motor, mobil ataupun rumah.
Berkas kepemilikan barang-barang tersebut sangat dibutuhkan sebagai jaminan bagi pihak bank atau institusi keuangan untuk menghindari kecurangan. Setelah berkas-berkas telah dikumpulkan, maka keaslian berkas-berkas juga harus dicocokan. Apakah barang-barang tersebut adalah benar milik Anda pribadi atau milik kerabat.
baca juga :
pinjaman dana tunai berbasis onlineLaporan KeuanganJika kamu bekerja dan mendapatkan penghasilan setiap bulannya. Kamu perlu menyertakan bukti berupa slip gaji 3 bulan terakhir dan rekening tabungan 3 bulan terakhir. Namun jika kamu memiliki sebuah usaha, kamu perlu melampirkan laporan keuangan dari usaha yang kamu jalankan.
Berkas tersebut dibutuhkan pihak bank atau institusi keuangan untuk melihat apakah kamu mampu membayar cicilan setiap bulannya dan selama masa yang sudah ditentukan.
Besaran Pinjaman Kamu juga harus menentukan besaran pinjaman dan menghitung cicilan setiap bulannya. Jangan sampai cicilan yang kamu bayarkan nyatanya memberatkan keuanganmu.
baca juga :
jenis pinjaman dana tunaiJangka Waktu CicilanHal ini juga mempengaruhi besaran yang harus dibayarkan setiap bulannya. Semakin singkat jangka waktu yang dipilih, maka cicilan yang dibayarkan akan semakin besar. Namun jika kamu memilih jangka waktu yang lama, dapat dipastikan kamu akam membayarkan cicilan yang ringan, tetapi suku bunga yang lebih besar.
Berkas-berkas yang dibutuhkan untuk mengajukan permohonan pinjaman uang memang cukup banyak dan rumit. Namun itu adalah kunci utama yang menjadi bahan pertimbangan oleh setiap institusi keuangan. Semakin kamu kooperatif dalam proses melengkapi persyaratan, semakin besar kemungkinan pengajuan pinjaman dana tunai kamu akan disetujui.
pastikan kamu meminjam dana dari pihak yang sudah resmi dan terdaftar
OJK.
